Rokan Hilir,infoaktualglobal.com
” Polres Rokan Hilir menggelar konferensi pers sekaligus pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat lebih dari 1 kilogram. Kegiatan ini merupakan hasil pengungkapan Satres Narkoba Polres Rohil dan diapresiasi sebagai bentuk nyata komitmen pemberantasan narkoba di wilayah hukum Riau.
Namun, di balik keberhasilan tersebut, muncul catatan tersendiri soal komunikasi antara Humas Polres dengan para awak media. Dalam rilis resmi yang dikirimkan ke grup WhatsApp “New Humas Polres”—grup yang dihuni oleh sejumlah wartawan lokal—disebutkan bahwa kegiatan pemusnahan diikuti oleh beberapa awak media.
Pernyataan itu justru mengundang kebingungan di kalangan wartawan. Beberapa jurnalis yang tergabung dalam grup tersebut mengaku tidak diundang dan tidak ada satupun wartawan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Hal ini memicu sejumlah sanggahan di dalam grup, mempertanyakan keakuratan informasi yang disampaikan oleh pihak Humas.
“Ini membuat kita bertanya-tanya. Di rilis dibilang dihadiri wartawan, tapi kenyataannya tak satupun dari kami ada di sana,” ujar Tony Oktora, salah satu wartawan lokal yang kerap meliput di lingkungan Polres Rohil.
Wartawan pun mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kapolres Rohil. Namun, upaya tersebut gagal karena nomor yang biasa dihubungi tidak aktif. Sementara itu, informasi terakhir menyebutkan bahwa pejabat Humas Polres Rohil saat ini sedang menunaikan ibadah haji.
Situasi ini menambah panjang daftar keluhan soal komunikasi yang dinilai kurang harmonis antara Humas Polres dan wartawan. Padahal, menurut para jurnalis, peristiwa pemusnahan barang bukti narkotika seperti ini merupakan momentum penting untuk disampaikan kepada masyarakat guna memperbaiki citra Polri di tengah sorotan publik terhadap penanganan kasus narkoba.
“Kami sangat mendukung keberhasilan Polres dalam memberantas narkoba. Tapi kami juga berharap, sinergi antara Humas dan media bisa diperbaiki agar tidak ada miskomunikasi yang bisa menimbulkan persepsi negatif,” tambah Tony.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polres Rohil terkait kekeliruan dalam rilis tersebut.
Ponidi P
