Dhora Darojatin, Komisi IV DPRD Majalengka Pastikan Pembelajaran Di Sekolah Ambruk Tetap Berjalan Baik

infoaktualglobal. com-MAJALENGKA
Komisi IV DPRD Majalengka sudah melihat langsung kondisi fasilitas pendidikan dengan adanya bangunan sekolah yang ambruk yakni SMP Negeri 1 Sindangwangi, SDN Bongas Kulon 3 Kecamatan Sumberjaya dan SDN Teja 2 Kecamatan Rajagaluh di Kabupaten Majalengka pada beberapa pekan yang lalu. Terkait hal ini Wakil Ketua Komisi IV, Dhora Darojatin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa hari ini dilakukan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan dan pemborong dan diadakan rapat akan tetapi rapat kita tunda dan akan di agenda ulang karena Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ada rapat dengan Pj Bupati Majalengka.

BACA JUGA  KPU Kota Lubuk Linggau Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Terpilih Walikota dan Wakil Walikota Lubuk Linggau

“Kita Komisi IV sudah kunjungan ke lapangan pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2025, kami melihat dan mendapatkan informasi bahwa ada beberapa bangunan sekolah yang roboh (ambruk). Kami mengecek bagaimana kondisi pembelajaran anak anak, karena memang tupoksi kami di Komisi IV lebih ke pengelolaan pembelajaran, ” kata Dhora Darojatin di ruang kerjanya, Senin (03/02/25).

Sambung dia, yang kita lihat kemarin yang 3 sekolah tersebut, yang paling berefek ke pembelajaran adalah SDN Bongas Kulon 3 Kecamatan Sumberjaya.

“SDN Bongas Kulon 3 tersebut sebelumnya 3 ruang yakni satu ruang guru dan 2 ruang kelas itu kebakaran, dan kemudian kita tahu selanjutnya ada bangunan kelas yang roboh dan akhirnya proses pembelajaran menggunakan musholla yang disekat menjadi 3 kelas, ” paparnya.

BACA JUGA  SMAN 23 Bandung ,minta di Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Jawa Barat

Sambung Dhora, kita sampaikan kepada kepala sekolah dan guru di SDN Bongas Kulon 3,lebih kepada “Trauma Healing” karena pada saat kejadian bangunan roboh tersebut anak anak sedang belajar.

“Anak pasti ketakutan, bagaimana anak dibuat nyaman dan jangan sampai anak takut sekolah karena kondisi tersebut, ” ujar Dhora.

Dan untuk yang di SD Teja Kecamatan Rajagaluh dan di SMPN 1 Sindangwangi kata Dhora, ambruknya itu di sore hari ketika tidak sedang belajar, jadi tidak ada efek langsung, tetapi tetap menjadi evaluasi. Ini akan menjadi kewajiban bersama mungkin kenapa ini bisa terjadi seperti ini.

BACA JUGA  Istimewa! Bupati Bandung Dadang Supriatna Luncurkan Buku 'Bedas Manunggal' di Hari Kelahirannya

“Dari awal kita Komisi IV berkunjung ke sekolah, titip anak anak agar tetap semangat belajar dan mengamankan infrastruktur (komisi III) apa kenapa terjadi, untuk Komisi IV, kita lebih ke pembelajaran, ini kejadian luar biasa dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa, mudah mudahan dengan adanya rapat lanjutan ada solusi, ” tutup Dhora. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup