Etika Jurnalis Dipertanyakan: Konfirmasi dalam Keadaan Mabuk Picu Berita Tak Berimbang

INFOAKTUALGLOBAL.COM

Sukabumi, 20 Januari 2024 – Kepala Desa Cibaregbeg, H. Ujang Rahman, menyampaikan keprihatinannya terhadap perilaku salah seorang oknum wartawan yang dinilai telah melanggar etika jurnalistik. Dalam pernyataannya, Ujang menyoroti tindakan oknum tersebut yang melakukan konfirmasi berita dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol.

“Kami sangat prihatin dan tidak setuju dengan perilaku seperti ini. Mengonfirmasi berita dalam keadaan kehilangan kesadaran tentu saja melanggar nilai-nilai profesionalisme jurnalistik dan mengganggu kenyamanan lingkungan, termasuk kami sebagai perangkat desa,” ujar Ujang.

BACA JUGA  Keuangan Daerah Rohil,Begitu Memprihatinkan, Kadis PMD Sebut, Bahwa Gaji Penghulu 2 Bulan Belum Terbayarkan

Ia menambahkan, tugas seorang kepala desa sudah cukup berat dalam mengemban amanah dan melayani masyarakat. Perilaku oknum wartawan yang tidak profesional tersebut justru memperkeruh suasana dan menciptakan ketidaknyamanan, baik bagi perangkat desa maupun masyarakat sekitar.

Menurut Ujang, tindakan wartawan yang mabuk sebelum bekerja dapat memengaruhi kualitas pemberitaan. “Berita yang disampaikan sering kali menjadi tidak berimbang, bahkan ngawur, akibat pengaruh alkohol. Hal ini sangat merugikan pihak-pihak yang diberitakan,” tambahnya.

BACA JUGA  Dalam Ops Lilin Lodaya 2024, Kapolres Dan Pj Bupati Majalengka Mengikuti Zoom Meeting Arus Mudik Nataru

Kejadian ini menyoroti pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. Ujang berharap agar semua pihak, terutama insan pers, dapat bekerja sesuai dengan kode etik yang ada sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap media. (I.H)

Tarman Sutarman

Related posts
Tutup
Tutup