infoaktualglobal. com-MAJALENGKA
Pasangan Calon Bupati dan Wakili Bupati Majalengka, Karna Sobahi dan Koko Suyoko (Karna-Koko) adalah pasangan yang siap menjamin kebutuhan rakyat Majalengka 5 tahun ke depan melalui Kartu Bagia Raharja.
“Saya membaca di lapangan sudah 51 hari saya bergerak ke desa desa, kedengaran ada keluhan rakyat, ada kegelisahan, ada keresahan ada permintaan, ada pujian juga, 5 tahun Bapak membangun Majalengka padahal diterpa pandemi tetapi masih bisa membangun infrastruktur dalam lainnya, lalu rakyat mendapat Bansos dan kebutuhan rakyat itu sudah ada dalam 1 Kartu yakni Kartu Bagja Raharja, ” ujar Karna Sobahi saat acara Debat Kedua di Ballroom Hotel Firies Kertajati Majalengka pada Jumat malam (15/11/24).
Menurut Karna, dalam membangun sebuah visi Majalengka Bagja Raharja sudah jelas programnya dan kami sudah mendapatkan kajian atas visi Bagja Raharja dengan prinsip prinsipnya melalui peningkatan perekonomian, dan kualitas sumber daya manusia, kita paparkan kepada panca krida, yang ddalamnya itu adalah sebuah penjabaran dari. Visi Bagja Raharja.
“Jadi rakyat itu butuh 5 hak, 5 pelayanan dasar yang diberikan melalui kartu Bagja Raharja. Kesehatan yang mudah dan gratis dalam Kartu BPJS Raharj kemudian penataan bansos agar tepat sasaran. Yang berikut nya petani di Majalengka butuh alat pertanian, butuh pupuk, butuh bibit, butuh modal usaha tani, dan pelatihan dalam Program Kartu Tani Raharja dan bagaimana petani ini ada generasi, petani milenial Banyak lulusan SMA atau SMK yang nganggur, karena tidak mempunyai keahlian, Karna Koko bertekad setelah dilatih mereka kita pasarkan, kita sudah siapkan kartu Bina Muda Raharja, pelatihan keterampilan gratis seprti menjahit, dan lainnya. Terakhir adalah. Kemudian Karna-Koko tampil dengan Bakatku yaitu Kartu Bagja Raharja, jaminan beasiswa untuk anak anak yang tidak mampu dan berprestasi untuk melanjutkan sekolah atau kuliah, ” papar Karna.
Jadi Karna-Koko beri Bukti Bukan Janji. 5 tahun kepemimpinan Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana walaupun dolanda pandemi covid akan tetapi bisa membangun infrastruktur, salah satunya membangun Rumah Sakit Talaga, lalu diberikan anggaran kepada ASN sebesar Rp. 130 milyar untuk Tunkin setiap tahun, kemudaian bayar BPJS Kesehatan sebesar Rp. 120 milyar, kemudian mengangkat P3K hampir 5.000 orang.
“Masa pndemi saya bisa berbuat seperti itu. Makanya apa kata rakyat, Lanjutkan saja pak, menjadi Bupati Majalengka 2024-2029, ” ungkapnya. (eka)