Garut || Jawa Barat
“Penyaluran permodalan dari pemerintah desa (Pemdes) ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui pengembangan unit usaha BUMDes. Dana yang disalurkan dapat berupa penyertaan modal dari dana desa atau penyertaan modal masyarakat desa.
“Penyertaan modal dari Pemdes ke BUMDes bertujuan untuk memberikan suntikan modal bagi BUMDes untuk meningkatkan kegiatan usahanya dan mendukung pengembangan potensi desa. Penyertaan modal dapat bersumber dari dana desa (APBDes), tabungan masyarakat, bantuan pemerintah, atau penyertaan modal dari pihak lain.
Penyertaan modal dari Pemdes disalurkan langsung ke BUMDes dalam bentuk uang tunai yang ditempatkan dalam rekening BUMDes. Dana penyertaan modal BUMDes dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan unit usaha, penambahan modal kerja, atau pendanaan proyek-proyek baru BUMDes.
Seperti halnya Pemerintah Desa Babakanloa kecamatan Pangatikan kabupaten Garut Jawa Barat, dalam rangka meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat memberikan penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jaya Mandiri tahap awal sebesar Rp 133.195.200 Juta dari Rp 223.192.400,.Senin 26/05/2025.
Kades Babakanloa H.Asep Sulaeman menyampaikan sesuai dengan hasil Musdes dan perintah undang undang pemerintah pusat, Bumdes harus diberikan penyertaan modal.
“Disisi lain, dengan pernyertaan modal ini diharapkan BUMDes mampu menjadi penggerak perekonomian desa dan mampu mengahasilkan pendapatan asli desa (PADES), sehingga Desa bisa menjadi maju dan mandiri, ” ungkapnya.
Semoga dengan penyertaan modal ini, Bumdes Jaya Mandiri mampu berkembang dan mensejahterakan masyarakat desa Babakanloa kedepan, ” Harapnya.
Sementara itu, sekertaris Bumdes Jaya Mandiri Mulyadi optimis bisa memajukan perekonomian desa Babakanloa dengan dukungan modal serta Dukungan masyarakat dan pemdes serta BPD juga sangat diharapkan untuk kemajuan Bumdes kedepan, rencana modal ini akan di gunakan pengadaan gabah padi dan jagung,” pungkasnya
(Yusup)
