MAJALENGKA
“Pemerintah Daerah (Pemkab Majalengka) akan bangun jalan baru akses ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Heuleut Kecamatan Kadipaten.
Sebelumnya, pada bulan Januari 2024, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi dan Dinas PUTR serta Dinas Lingkungan Hidup sudah meninjau TPA Heuleut dan berbincang bincang serta mendengar keluhan warga sekitarnya.
Sejumlah warga mengeluhkan tingginya sampah di atas truk sampah hingga menggunung dan karena melewati warga Desa Heuleut hingga sampah sampahnya tercecer di sepanjang jalan. Kemudian akses jalan menuju TPA Heuleut juga rusak berlubang lubang.
Menanggapi hal tersebut, Dedi berjanji akan bangun jalan baru akses menuju TPA Heuleut dan langkah langkah konkret untuk menyelesaikan masalah masalah seputar lingkungan di sana.
Dikatakan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi bahwa sebelum dibangun akses jalan baru, maka jalan lama akan segera diperbaiki Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka sekitar bulan Juli 2024.
“Perbaikan berupa pengaspalan jalan menuju TPA Heuleut dimulai bulan Juli 2024, sesuai aspirasi warga terdampak yang disampaikan pemerintah Desa Heuleut Kadipaten kepada Pemkab Majalengka, ” ujar Dedi.
Pihaknya mengakui, kondisi jalan menuju TPA Heuleut rusak dan berlubang sehingga harus segera diperbaiki. Pihaknya juga berencana membangun akses jalan baru dari Kecamatan Penyingkiran menuju langsung ke TPA Heuleut tanpa melalui perumahan warga Desa Heuleut Kadipaten.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim langsung survai ke lapangan, dan pengukuran rencana jalan akses baru ke TPA Heuleut.
“Saya bersama tim perencanaan jalan dan bidang Binas Marga turun langsung survai rencana pembangunan jalan akses baru ke TPA Heuleut Kadipaten serta dibantu oleh tim perencanaan bidang bangunan dan mengukur rencana jalN, semoga kelak akses jalan ini bisa bermanfaat, ” tutur Agus, Senin (27/05/24).
Menurutnya, rencana pembangunan jalan ini merupakan aspirasi masyarakat setempat yang kemudian tertuang dalam perencanaan Pemkab Majalengka.
“Kondisnya memang sudah memprihatinkan apalagi jika musim penghujan tiba, tanah akan becek dan badan jalan digenangi air, sehingga diperlukan peran dan fungsi sarana prasarana transportasi yang mantap, yang dapat dilalui kendaraan pengangkut sampah, ” paparnya. (eka)