Sambut Tahun Baru Islam 1446-H Warga Perumahan GPM Pawai Obor Dan Makan Bersama Penuh Dengan Khidmat

Bekasi – lnfo Aktual global.com (07/07/24/) warga perumahan griya pratama mas (GPM) kampung sadang desa cikarageman kecamatan setu kabupaten bekasi menyambut tahun baru islam 1 muharram 1446 – hijriah penuh dengan khidmat acara yang digagas dewan kemakmuran masjid (DKM) baiturrahman bekerjasama dengan pengurus Rt / RW menyiapkan 13 tumpeng yang dikirim pengurus RT di perumahan griya pratama mas

sesuai arahan dari pengurus DKM melalui ketua RT, setiap RT dibebankan satu tumpeng bersama ibu-ibu anggota ruki kami membuatnya dengan menu populer untuk dibawa ke masjid kata ketua kerukunan ibu-ibu (Ruki) RT 008/Adha Ninggar usai menyerahkan tumpeng Sabtu (06/0724) di kampung sadang

BACA JUGA  Dadang Supriatna-Ali Syakieb Kantongi B1 KWK dari DPP PKB

ketua rukun ruki. yang menggeluti usaha catering itu menjelaskan kegiatan DKM seperti sekarang sangat positif karena itu dirinya berharap kedepan lebih meriah lagi dengan penataan lebih bagus

acaranya sangat positif terutama bagi anak-anak dan adik-adik remaja penerus generasi muda-mudi saya sangat mengapresiasi mendukung sepenuhnya untuk acara ini dan selanjutnya

pihak DKM baiturrahman juga melakukan pawai obor bersama warga di dominasi anak usia sekolah ratusan peserta pawai membentuk dua barisan mencapai panjang sekitar 200 meter

BACA JUGA  Bupati Bandung Resmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan Ekspor Perdana Komoditi Cengkeh ke Pakistan

ikut pawai bersama warga yang lain sambil jalan mendengar lantuman solawat nabi dari mobil panitia tegasnya

sementara hasyim tolabu yang di hadirkan DKM dalam ceramahnya mengatakan tahun baru hijriah dimulai pada zaman umar bin khattab menjadi khalifah

Pada saat itu sahabat umar menentukan penghitungan tahun hijriah dimulai sejak kepemimpinannya menjadi khalifah kata jasyim tolabu di hadapan jama’ah Masjid baiturrahman

BACA JUGA  Pemkab Majalengka Akan Rancang Pengelolaan Sampah Modern

selain itu hasyim juga menyampaikan cerita sala satu sahabat yang tugasnya mengumandangkan adzan bilal bin rabah dengan suara kerasnya bilal ditunjuk rasulullah sebagai muadzin

jama’ah masjid baiturrahman yang semakin banyak sebaiknya DKM memilih muadzin yang suaranya nyaring dan keras. karena sebagai seruan shalat muadzin harus bersuara keras lantang dan enak didengar pungkas” (A,Sumarna)

Related posts
Tutup
Tutup