Sikap Menghindar Ujang Juhana Selaku Kepala SMPN 1 Dayeuhkolot “diduga tidak paham Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

Kab.Bandung ||
infoaktualglobal.com

“Alergi wartawan dapat diartikan sebagai sikap pejabat yang enggan diwawancarai atau memberikan keterangan.

“Hal ini dapat menunjukkan bahwa pejabat tersebut tidak paham Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Wartawan adalah orang yang berprofesi mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menulis berita untuk dipublikasikan di media massa.


Foto : Rabu,12/2/2025

“Sebagai Kepala Sekolah (Ujang Juhana) seyogyanya mencerminkan dan memberikan contoh atau sifat baik jika menerima surat konfirmasi tertulis dari meja redaksi wartawan, namun berbeda halnya yang di lakukan oleh Kepala SMPN 1 Dayeuhkolot sabagai pejabat di dunia pendidikan .

BACA JUGA  Realisasikan Bantuan Pelogram Samisade Tahap I TA 2024, Pemdes Tanjungsari Realisasikan Pengaspalan Jalan

“untuk pemberitaan yang berimbang , crew Info Aktual menyambangi SMPN 1 Dayeuhkolot pada Rabu 12/02/2025 untuk menindaklanjuti surat konfirmasi yang sebelumnya telah diterima skolah, namun saat crew tiba dilokasi, Kepala Sekolah diduga langsung menghindar.

“Menurut Satpam, Kepala Sekolah ada di sekolah pada saat crew tiba, namun tidak dapat ditemui, tadi Bapak Kepala Sekolah ada di sini, bahkan mobilnya masih ada ,saya lihat di ruangannya, Bapak tidak ada , mungkin Bapak lagi keliling-keliling,” ucap, ucap security.

BACA JUGA  Karang Taruna Kecamatan Halongonan Bersama KKL UIN Syeh Hasan Ahmad Addary PSP Adakan Gebyar Pendidikan Anak - Anak


Foto : Rabu, 12/2/2025

“Kemudian crew menunggu untuk bertemu dengan humas sekolah, setelah bertemu dengan bapak Khamid selaku humas, beliau kurang berkenan diwawancara terkait surat konfirmasi tertulis itu, beliau menolak untuk di wawancara i padahal katanya “dia di utus oleh kepala sekolah untuk memberi tahu bahwa kepala sekolah tidak ingin bertemu dengan kami crew Info Aktual .

“Berdasarkan data Dana Bos yang dikelola sekolah untuk Pemeliharaan Sekolah saja dari dana Bos sebesar Rp.188,228,369., dalam tahun 2023 dan Rp.190.380.784., di tahun 2024, namun saat dilihat langsung disekolah, fisik bangunan sekolahnya terlihat seperti saat di foto crew info aktual pada 12/2/2025, diduga dana yang telah dialokasikan sekolah diduga tidak sesuai , karena masih ada sarana dan prasarana yang kurang perawatan terutama gedung sekolah.

BACA JUGA  Pilkada 2024: Nonton Bareng Film "Tepatilah Janji", Ini Harapan Ketua KPU Syam Zamiat Nursyamsi

“Kepala Sekolah yang jelas jelas menghindar untuk bertemu dengan orang yang berprofesi mencari, mengumpulkan, menyusun dan menulis berita menjadi tanda tanya besar.
Infoaktualglobal.com

Irpan

Related posts
Tutup
Tutup