Cianjur
infoaktualglobal.com
“Pemerintah sudah berupaya menurunkan program bantuan pangan dari kementrian sosial ( Kemensos ) untuk kepentingan warga masyarakat yang tidak mampu ( miskin ) agar supaya bisa merasakan pentingnya bantuan dari pemerintah
“Pada saat awak media menemui kepala desa padamaju tidak ada di ruang kerjanya tetapi ada perangkat desa sebagai sekertaris desa Deni menjelaskan bahwa kepala desa Atam.supriatna lagi tidak ada mungkin lagi keluar dan benar program bantuan pangan(pbp) benar di salah gunakan oleh kepala kedusunan( Kadus ) merangkap op sekitar jumlah karung 199 dengan berat perkarung 10 kg yang di SELEWENGKAN oleh perangkat tetapi pada saat sekarang sudah di ganti kepada yang mendapatkan bantuan menurut pa sekdes.
“Tapi hal yang di sayangkan masyarakat yang lagi membutuhkan bantuan orang tidak mampu sudah berani di SELEWENGKAN jadi jangan sampai ada pepatah maling teriak maling hukum harus di tegaskan walaupun oknum perangkat udah di keluarkan hukum harus berjalan.
“Pada waktu yang bersamaan Dadang selaku sekjen LSM lpi tipikor kabupaten cianjur Jawa barat akan segera melaporkan oknum kepala desa yang sudah berani menggasab hak orang miskin kepada APH khususnya kejaksaan negeri cianjur agar segera di beri sangsi atau epek jera pungkas ( Hedi )
