MAJALENGKA
Karna Sobahi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan sudah mendapatkan penugasan dari DPP PDI Perjuangan, untuk Calon Bupati Majalengka pada Pilkada tahun 2024, hal tersebut terungkap saat Konferensi Pers di kantor setempat pada Rabu (12/06/24).
Selanjutnya kata Sekretaris DPC PDI Perjjuangan Majalengka Tarsono D. Mardiana, kami di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka
mendapatkan penugasan untuk mensukseskan Pillkada di Majalengka.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan, Karna Sobahi mengatakan bahwa sekitar bulan Mei, saya ikut penjaringan calon Bupati Majalengka di DPD bersama 6 orang, 5 orang calon wakil bupati dan 1 orang calon bupati, kemudian pada tanggal 3 Juni, hari Senin kami dipanggil oleh DPP bersama 27 calon bupati/walikota di Jawa Barat untuk dilakukan fit and popertest oleh DPP.
“Dari 27 kabupaten/kota yang sudah keluar surat rekomendasi pertama adalah Kabupaten Majalengka dan nanti ada rekomendasi kedua setelah ada pendamping, ” kata Karna, mantan Bupati Majalengka satu periode.
“Kemarin diserahkan surat tugas dari DPP yang memastikan bahwa untuk Kabupaten Majalengka calon bupati diserahkan kepada saya, Karna Sobahi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, ” jelasnya.
Sambung dia, jelas sekali dalam surat tugas itu saya diminta tiga hal, yang pertama konsolidasi internal partai, dari mulai tingkat DPC, Fraksi, PAC di 26 kecamatan, kemudian anak ranting di 343 desa/kelurahan, kemudian anak ranting di setiap blok, nanti muaranya di 2.110 TPS.
Ditambahkannya, bagi PDI Perjuangan sejak Pilkada tahun 2008, lalu Pilkada tahun 2013 kemudian 2018 selalu sendiri PDI Perjuangan satu paket, namun melihat dinamika politik di level nasional pasca Pileg, Pilpres, maka DPP dan DPD memberikan kebijakan untuk dipersilahkan mengadakan koalisi dengan partai partai yang sudah disebutkan oleh DPP dan DPD.
“Saya mempersilahkan kepada tim untuk mengkaji dengan siapa koalisinya, kita terus melakukan komunikasi dengan partai lain, dan partai yang sudah merapat adalah Partai Gerindra, Partai PKS dan Partai Amanat Nasional,” tutup nya. (eka)