Kota Tasikmalaya – Kota Tasik yang dikenal sebagai kota santri dengan banyak nya ponpes dan ribuan santri hari ini mendapat kabar yang memilukan, dimana telah terjadi dugaan tindakan asusila kepada santriwati yang dilakukan oleh salah satu oknum pimpinan pondok pesantren tahfidz yang ada di kota tasikmalaya.
Sangat disayangkan adanya kabar tersebut, membuat dimana dunia pendidikan berbasis agama hari ini kembali dikotori oleh perbuatan amoral dan jauh dari nilai2 agama, apalagi ini dilakukan oleh oknum pimpinan pondok pesantren yang seharusnya mampu memberi contoh teladan, akhlak dan perilaku yang baik bagi para santri dan masyarakat, tetapi malah menjadi predator seksual.
Ketua KOPRI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Politeknik Triguna Tasikmalaya. Ilmi Nurjanah mengatakan kepada Info Aktual di Kampus Triguna pada Kamis 9 Januari 2024.
“Perbuatan ini bukan hanya merugikan korban, tetapi dunia pendidikan, apalagi berbasis pesantren hari ini kembali tercoreng atas tindakan-tindakan kekeresan seksual seperti itu, jangan sampai nantinya masyarakat takut untuk menitipkan anak-anak nya kepada lembaga pendidikan berbasis agama gara-gara pelaku yang menjadi oknum di dunia pendidikan itu sendiri.” bebernya
“Kami mengecam dan mengutuk keras dugaan tindakan perbuatan asusila yang menimpa santriwati oleh oknum pimpinan pondok pesantren di tasikmalaya itu.” tegasnya
“Kami juga meminta kepada penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini tanpa takut intervensi manapun serta meminta agar pihak kepolisian secepatnya bertindak agar mampu memberikan rasa adil bagi korban”, ujar Ilmi Nurjanah (Ketua KOPRI PK PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya).
A.Saputra