Rohil,infoaktualglobal.com
“Dusun pendekar bahan kepenghuluan
pematang Ibul yang sudah mengalami
kerugian mencapai 50 juta rupiah akibat perangkap ikan sejenis belat
dan pengilar yang telah hancur karena
akibat alat berat exskavator amvibi milik PT OMM ofsigian muara mandiri
dan PT Elnusa perpanjangan tangan
dari PT Pertamina Hulu Rokan.
Dari ke 3 perusahaan itu sama sekali
tidak ada bertanggung jawap.
Selama bertahun 2 usaha itu di geluti
para nelayan. itu bisa meraup puluhan
juta rupiah tetapi setelah masuknya
tiga perusahaan itu nelayan gagal
panen dan bangkrut karena modal yang di buat usaha belat itu sertifikat
rumah yang di agunkan ke bank BRI
ucapnya Ponidi.
apa yang di gambarkan di Poto itulah
kenyataanya di saat sosialisasi di kantor kepenghuluan pematang Ibul
PT Elnusa tbk adalah perpanjangan
tangan dari PT Pertamina Hulu Rokan
akan mengadakan pembentangan kabel dan pengeboran di lahan atau kebun masarakat kepenghuluan pematang Ibul.
Humas PT Elnusa tbk Reza Fatoni dan
bersama Gunawan defari kami akan bekerja dan melewati kebun warga kami tidak merusak tanaman apapun
atau barang milik warga kalaupun ada
tanaman atau barang milik warga yang rusak akibat keteledoran anggota
dari PT Elnusa tbk maka kami akan mengganti kerugianya ucap Reza Fatoni bersama Gunawan defari.
Tapi sampai sekarang belum ada di bayar atas kerugian para nelayan itu
ucap para nelayan yang sudah dirugikan oleh ke 3 perusahan itu.
kami atas nama warga yang sudah di
rugikan meminta agar kirinya ke 3 PT
itu harus bertanggung jawap atas kerugian kami..
Penulis (Ponidi)
