I A G ||BENGKALIS
“Sesuai tahapan dan panduan pendaftaran pemilihan peserta didik baru (PPDB) secara online (daring) untuk pemilihan sekolah SMA dan SMK Negeri di Provinsi Riau termasuk di Kabupaten Bengkalis, akan berakhir besok, Sabtu (29/6/2024), pukul 13.00 WIB .
Berdasarkan statistik wilayah (grafik) di laman ppdb.riau.go.id, dari 11.866 kuota untuk Kabupaten Bengkalis (sekolah negeri dan swasta), hingga sekitar pukul 09.45 WIB, Jumat (28/6/2024), calon peserta didik baru yang mendaftar baru 9.622 orang atau 81,09 persen. Masih tersisa kuota untuk 2.244 orang (18,91 persen).
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri mengimbau para orang tua di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang putra-putrinya lulus SMP sederajat tahun ini yang belum mendaftar, untuk segera melakukan pendaftaran.
“Waktu yang tersisa kurang lebih satu hari setengah lagi. Jangan sampai terlupa, Sabtu lusa, pada pukul 13.00 WIB PPDB Riau Tahun Ajaran 2024/2025 berakhir. Jangan sampai putra-putri kita tidak sekolah karena lalai mendaftar,” ujarnya mengingatkan.
Hal senada disampaikan Johan untuk yang sudah mendaftar pada kesempatan pertama tetapi tidak masuk dalam perankingan. Segera manfaatkan peluang kedua. “Begitu juga bila di kesempatan kedua juga gagal (tidak masuk perankingan), segera gunakan kesempatan ketiga,” pinta mantan Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.
Cek Perankingan
Di bagian lain, Johan juga mengingatkan agar siswa-siswi atau orang tuanya agar terus menyatukan data peringkat di sekolah tempat mendaftar berdasarkan jalur pendaftarannya.
“Sebab, bisa jadi awalnya masuk dalam perankingan, saat ini sudah tereliminasi. Tak lagi masuk perankingan. Pantau terus sampai data yang ada dalam peringkat sama dengan jumlah yang mendaftar. Karena bisa dilakukan secara online, dari mana pun dapat dimonitor,” pesannya.
Dikatakan Johan, berdasarkan hasil perankingan di sejumlah sekolah di SMA Negeri dan SMK Negeri yang ditampilkan di halaman ppdb.riau.go.id, hingga pagi ini masih banyak siswa-siswi yang tidak masuk dalam perankingan di pendaftaran pertama yang belum menggunakan kesempatan kedua atau ketiga untuk mendaftar kembali.
“Bagi mereka yang sudah mendaftar pada kesempatan pertama akan tetapi tidak masuk perankingan serta tidak menggunakan kesempatan berikutnya, sangat berpeluang besar tidak dapat diterima di SMA Negeri atau SMK Negeri mana pun di daerah ini. Jadi jangan sampai lalai,” tutupnya.
Kabiro(Auzar)