KEPALA SEKOLAH MI TANJUNGSARI ALERGI TERHADAP WARTAWAN ADA APA ?…

Sukabumi I,A,G

“Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyyah( MI )KS (AD) sepertinya alergi terhadap wartawan, Pasalnya ketika awak media saat berkunjung yang tujuannya untuk konfirmasi terkait program pembangunan di sekolahnya yang disinyalir program tersebut di jadikan momen kesempatan untuk meraih keuntungan olehnya . “Namun sayang dia tak mau dikonfirmasi menghindar dari pertanyaan untuk menutupi kebobrokannya tanpa menoleh langsung kabur juga tidak memberikan komentar apapun ”

Ade selaku KS MI yang beralamat di Kp. Posko Desa Tanjungsari Kec. Jampang Tengah Kab. Sukabumi Jabar telah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah provinsi Jawa Barat melalui anggaran tahun 2024 sebesar Rp 400.000.000. Ini Berdasarkan hasil survei pihak pemberi kebijakan kepada sekolah tersebut sehingga menetapkan sekolah MI ini menjadi skala prioritas mendapatkan bantuan untuk pembangunan lantaran sekolah nya tidak layak pakai.

Namun sangat di sayangkan dalam pelaksanaan pembangunan itu sepertinya tidak sesuai dengan harapan pemerintah pemberi kebijakan karena di dalam pengelolaan keuangan untuk pembangunan itu sepertinya banyak celah yang menggoda demi meraih keuntungan untuk memperkaya diri yang berdampak pada pembangunan yang akan mengurangi volume dan kualitas tentunya sehingga terjadi mengakibatkan kerugian baik itu negara maupun pihak sekolah lantaran dana bantuan tersebut”di di duga sebagian di caplok ” oleh oknum yang tak bertanggung jawab padahal jika dinila jumlah uang itu cukup besar sangat fantastis untuk menuntaskan pembangunan akan tetapi ketika ada oknum yang mencari keuntungan di balik program sehingga terbengkalai.

BACA JUGA  Ketua DPW PSI Baru Gelar Kopdarwil di Saung PSI Purwakarta

Ironisnya pihak sekolah dalam konteks melaksanakan kegiatan pembangunan tersebut lebih mengutamakan pembangunan ruang kantor padahal menurut warga ada yang lebih di butuhkan yakni ruang kelas untuk belajar dan mengajar
Karena khawatir di saat anak anak sedang belajar ter timpa bangunan yang sudah rapuh , “ujar warga”

Pihak sekolah lebih mengedepankan bangunan kantor karena ukuran nya nyentrik lebar 7×7 dan tinggi 3 meter , yang mana menurut ahli bangunan di perkirakan menelan biaya kurang lebih di kisaran 85 jutaan dan menurut keterangan hal yang sama beberapa warga sekitar mengatakan terkait ukuran bangunan 7×7 itu rata – rata menghabiskan dana kurang lebih sekitar 85 juta- an , ucapnya saat di mintai keterangan awak media di tempat terpisah 28/1/25 dan lebih menarik lagi warga sekitar ketika di singgung tentang besarnya dana bantuan tersebut berapa besar dana yang di terima oleh pihak sekolah ” dia cukup tidak tahu”, itu mungkin rahasia bagi kepala sakolah karena dia tidak transfaransi kepada masyarakat sehingga timbul pertanyaan ada apa dengan uang bangunan….? Dan anehnya lagi pihak sekolah lebih mengutamakan pembangunan kantor yang tidak di gunakan untuk belajar mengajar sedangkan yang lebih di butuhkan itu adalah ruang belajar, ” ucap warga” karena sangat khawatir dan takut di saat anak – anak sedang belajar tertimpa bangunan yang sudah tidak layak pakai , ujarnya.

BACA JUGA  Dede Farhan Aulawi Sampaikan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Pasukan di Mako Lanal Bandung

Kemudian tak sampai di situ team dari pihak media menghimpun informasi karena ada yang berkompeten untuk di mintai keterangan yaitu Kepala sekolah terkait penerima bantuan yang meliputi penggunaan anggaran dana tentunya di lingkungan sekolah maka dari itu kami team dari insan pers bergegas melanjutkan perjalanan menuju kepala sekolah meski pada saat itu dalam keadaan hujan lebat karena sangat penting untuk mendapatkan tanggapan dari seorang KS inisial (A) tujuannya tiada lain untuk konfirmasi agar britanya berimbang supaya tidak menyudutkan satu sama lain .
Akan tetapi sayang pada saat menuju KS di tengah perjalanan berpapasan dengan KS otomatis kami mencoba menyapa mengucap salam hormat kepada seorang KS tapi entah kenapa “dia itu tiba- tiba menyalakan motornya langsung kabur sambil memperlihatkan raut wajah kusam ketus dan tak bersahabat” sementara di sisi lain team kami ingin mendapatkan keterangan darinya meski sikap seorang KS tidak kooperatif, kami tetap berupaya ingin tanggapan dari KS hingga pada waktu dia kabur kami dapat petunjuk dari warga bahwa KS itu suka menuju anaknya di perumahan. betapa tidak team kami mendatangi anaknya di salah satu perumahan demi untuk menemui KS yang tentunya untuk konfirmasi ”
Tak lama kemudian kami coba menghubungi KS (AD) lewat selulernya ia berkata dengan nada keras sambil melecehkan bahwa wartawan tidak ber etika dan saya bukan bangsat dengan bahasa yang kotor seperti bukan seorang KS, justru sebaliknya seorang kepala sekolah yang konon katanya sebagai pendidik tak ber etika pasalnya pada saat di temui untuk di konfirmasi dia tanpa basa basi langsung kabur usai kabur kami coba konfirmasi lewat Tlp ” terkait soal bangunan KS mengatakan soal bangunan itu sudah selesai dan sudah di LPJ kan pada tgl 13/1/25 bahkan saya untuk menuntaskan pembangunan ruang kls yang di bawah allhamdulilah sudah mendapatkan

BACA JUGA  Rapat Paripurna, Tujuh Fraksi Sampaikan Nama Keanggotaan AKD ke Pimpinan

Lagi bantuan dari para dermawan anggaran tahun 2025 intinya uang sebesar Rp 400 juta itu sudah di anggap selesai yang di alokasikan pada bangunan ruang kantor saja” ber arti masih ada uang sisa yang ngak jelas keperuntukan nya ?..

sementara dia dapat lagi bantuan dari dermawan yang kini sudah mulai turun lagi ucap KS”

Kemudian menambahkan ketua Aliansi Journalis Warga Indonesia (AJWI), Iyus Hendrawan terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran dana untuk pembangunan sekolah yang di anggap merugikan uang negara /rakyat.
Kami atas nama lembaga akan membuat ” LAPDU ” pada pihak APH dan memohon juga kepada pihak APH baik itu pihak kepolisian maupun kejaksaan agar segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan jika itu terbukti penyalahgunaan anggaran dana untuk pembangunan di sekolahnya maka harus di adili dan diberi efek jera sesuai hukum yang berlaku supaya tidak terjadi lagi kedepannya .Acep.s

Related posts
Tutup
Tutup