Anggota DPR RI, Ateng Sutisna Dorong Pelestarian Danghyang RundayanTalaga Kab. Majalengka

infoaktualglobal.com-MAJALENGKA
Anggota Komisi II DPR RI, Ateng Sutisna menghadiri acara Pengukuhan Danghyang Rundayan Talaga bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Eman Suherman, Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan, Forkopimda Kabupaten Majalengka, Tokoh Budayawan Anton Charlyan dan tokoh tokoh lainnya serta anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Camat, Kepala Desa dan masyarakat setempat di alun alun Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka pada Senin, (12/05/25).

“Saya diniatkan untuk hadir, karena memang ini penting, karena kita itu hampir meninggalkan adat istiadat leluhur kita. Mudah mudahan dengan adanya acara ini akan mempertahankan adat istiadat warga Majalengka atau rundayan Talaga agar kita tidak meninggalkan adat istiadat seperti apa yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi, bagaimana kita bisa merawat gunung, air, selokan supaya tidak menimbulkan banjir dan bahaya bahaya lainnya,” kata Ateng.

BACA JUGA  Sekda Kota Lubuk Linggau Resmikan Masjid HM Syukur Kelurahan Sukajadi

Sambung dia, mengenai silsilah Kerajaan Talaga Manggung kaitannya dengan Tumenggung Natakarya yang masih ada kaitannya, masih ditelusuri oleh ahli sejarah dan bukti bukti sejarahnya, supaya betul adanya kaitannya Talaga Manggung dan Tumenggung Natakarya dan keturunannya di Simpeureum Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Talaga H.Baya mengatakan.bahwa kegiatan yang dihadiri Gubernur Jawa Barat kita sangat bangga sekali, yang mana beliau sudah memaparkan atau memberikan wejangan atau arahan kepada warga yang ada di sekitar sini untuk memelihara, menyayangi alam dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA  Kepala Desa par sihotangan klarifikasi soal Maraknya Pemberitaan Di beberapa media yang di Di Duga proyek pembangunan Rabat beton Dusun 1 jadi Ajang Korupsi, dengan Anggaran Rp. 467.218.000; tahun 2024.

“Inti dari acara ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan, dan berkolaborasi dukungan terhadap UMKM dan ekonomi kreatif dimana orang orang budaya semua, orang orang yang mencintai seni tidak menutup kemungkinan untuk menjadi seorang pengusaha dengan adanya ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan,” papar H. Baya.

Diketahui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengukuhkan Dewan Adat Danghyang Rundayan Talaga. Selain itu acara diisi dengan secara simbolis pemberian bibit pohon kepada camat dan pentas seni juga UMKM sekitar. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup