Kab.Bandung
Infoaktualglobal.com
Debat Calon Kepala Daerah Kabupaten Bandung dengan tema “Mewujudkan Kabupaten Bandung yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Berkeadilan” menjadi panggung pembuktian bagi pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Dengan visi yang jelas dan didukung capaian nyata dari periode pertama kepemimpinan Dadang Supriatna, pasangan ini sukses menyuguhkan argumentasi yang kuat dan relevan dengan setiap subtema debat.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
Dadang Supriatna memulai dengan memaparkan program-program yang telah berdampak langsung bagi masyarakat, seperti peningkatan lapangan kerja berbasis ekonomi lokal dan penguatan UMKM melalui program BEDAS UMKM Naik Kelas.
Menyoroti keberhasilan pembangunan infrastruktur pedesaan yang telah menjangkau lebih dari 80% wilayah terpencil, membuka akses yang lebih baik untuk pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.
“Kesejahteraan itu harus dimulai dari akar. Kita tidak hanya bicara angka, tapi memastikan rakyat di pelosok pun merasakan perubahan,” tegas Dadang.
Lingkungan Hidup dan Mitigasi Perubahan Iklim:
Pasangan Dadang-Ali menunjukkan keunggulan mutlak dalam subtema ini. Dadang memaparkan program BEDAS NGALEUWEUNG yang telah berhasil menanam jutaan pohon dalam dua tahun terakhir, serta mendukung regulasi inovatif berupa Peraturan Bupati (Perbup) wajib tanam pohon. Hal ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui program hutan rakyat produktif.
Ali Syakieb melengkapi dengan rencana pengembangan Carbon Road Map Kabupaten Bandung sebagai langkah strategis untuk menjadikan Kabupaten Bandung daerah percontohan mitigasi perubahan iklim di tingkat nasional.
Inovasi dan Teknologi:
Dadang Supriatna menggarisbawahi percepatan digitalisasi di Kabupaten Bandung, termasuk inovasi dalam pelayanan publik berbasis aplikasi seperti Simpel Bedas untuk akses layanan kependudukan yang cepat dan efisien.
Beliau juga menyampaikan keberhasilan pengintegrasian teknologi dalam pengelolaan Perumda Tirta Raharja, sehingga mampu meningkatkan transparansi pengelolaan air bersih.
“Teknologi adalah kunci daya saing. Kita buktikan dengan langkah nyata, bukan sekadar wacana,” ujar Ali Syakieb.
Peningkatan Pelayanan Publik:
Dadang menampilkan data nyata keberhasilan reformasi birokrasi yang mempercepat pelayanan di sektor kesehatan dan pendidikan. Dengan program seperti Bedas Cerdas untuk peningkatan kualitas guru dan fasilitas sekolah, serta Bedas Sehat yang memperluas akses layanan kesehatan.
Pasangan ini membuktikan komitmen mereka terhadap keadilan pelayanan publik.
“Kami tidak hanya mengubah sistem, tapi juga memastikan setiap orang mendapatkan haknya secara setara,” tutur Dadang.
Kolaborasi dan Kemitraan Strategis:
Ali Syakieb memaparkan strategi pengembangan kemitraan dengan sektor swasta dan akademisi. Salah satu contohnya adalah kerja sama dalam transfer teknologi pertanian modern, yang berhasil meningkatkan produktivitas petani lokal. Program ini menunjukkan visi pasangan ini dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kesimpulan yang Menguatkan:
Di akhir debat, Dadang Supriatna menyampaikan pernyataan yang menjadi klimaks: “Kami tidak datang dengan janji kosong, tetapi dengan bukti nyata. Ke depan, kami berkomitmen untuk melanjutkan capaian ini, mewujudkan Kabupaten Bandung yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga berkelanjutan dan adil bagi semua. Inilah saatnya melangkah bersama untuk masa depan yang lebih baik.”
Polling pasca-debat menunjukkan lonjakan dukungan signifikan untuk pasangan ini, membuktikan bahwa Dadang Supriatna dan Ali Syakieb adalah kombinasi ideal antara pengalaman dan semangat muda. Dengan capaian konkret dan visi yang jelas, kemenangan debat ini menjadi pijakan kuat menuju kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
Infoaktualglobal.com
Ida.S.Pd