Sukabumi – Pihak MAN 2 Kota Sukabumi memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa madrasah tersebut tidak menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan diduga melakukan pemungutan biaya. Humas MAN 2 Kota Sukabumi menegaskan bahwa informasi yang beredar merupakan hasil miskomunikasi saat konfirmasi dengan awak media.
Menurut Humas MAN 2 Kota Sukabumi, pada hari Jumat lalu, seorang jurnalis dari media BB.c News, Indra, datang untuk mengonfirmasi apakah MAN 2 Kota Sukabumi menerima dana BOS seperti sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan. Saat itu, karena kepala madrasah dan Humas sedang menghadiri perlombaan voli di sekolah, staf Humas bernama Agus yang akhirnya memberikan penjelasan.
“Agus menyampaikan bahwa MAN 2 Kota Sukabumi tidak menerima dana BOS dari Dinas Pendidikan Kota, karena madrasah ini berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), bukan Dinas Pendidikan. Setelah mendapat jawaban itu, Indra tampak memahami dan merasa clear,” ujar Humas MAN 2 Kota Sukabumi.
Namun, pihak sekolah menyayangkan pemberitaan yang muncul setelahnya, dengan judul “Wow! MAN 2 Kota Sukabumi Sebut Tak Terima Dana BOS, Sehingga Diberlakukan Pemungutan”. Menurut Humas, judul tersebut berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Kami tegaskan, MAN 2 Kota Sukabumi tetap menerima dana BOS dari Kemenag, hanya saja bukan dari Dinas Pendidikan Kota. Tidak ada kebijakan pemungutan yang tidak sesuai aturan,” tambahnya.
Pihak sekolah berharap media lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
(Tarman Sutarman,I.A.G)