infoaktualglobal. com-MAJALENGKA
“Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd Umar Ma’ruf mendampingi Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, nampak Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto, Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka Wawan Kustiawan serta Forkopimda lainnya dan anggota DPRD Majalengka melakukan pendampingan atau meninjau kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di SD Negeri V Majalengka Kulon dan di SMP Negeri 3 Majalengka, Senin (20/01/ 25).
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa Program MBG di Kabupaten Majalengka saat ini menggunakan dana dari APBD Majalengka dimulai hari ini sampai tanggal 31 Januari 2025. Lalu nanti di awal Februari, satu atau dua hari akan kita evaluasi dulu, dan tanggal 3 Februari akan dilanjutkan lagi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka hari ini membutuhkan 82 titik SPPG, atau dapur sehat. Pembentukan ini akan terbagi dengan mitra BGN, ada dengan TNI-Polri, ada dengan penyedia atau pihak ketiga kita juga mendorong agar Bumdes menjadi mitra dari BGN, ” kata Dedi.
Masih kata dia, ketika dilihat tadi antara SD dan SMP juga ternyata berbeda, karena untuk SMP jumlah siswanya banyak, hampir 1.000 lebih sehingga pola pengambilan berbeda, kalau SD diantar langsung ke anak anak di kelas, sedangkan SMP diambil oleh perwakilan di tempat aula.
“MBG yang dilaksanakan d pastikan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan dari Badan Gizi Nasional (BGN), ” papar Dedi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd Umar Ma’ruf mengatakan sebanyak 8.048 siswa menjadi sasaran program MBG.
“Hari ini 4 sekolah, besok giliran sekolah lainnya, terus bergilir sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kita evaluasi kemudian jika ada kekurangan, ” tutur Rd Umar.
Sambungnya, program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus mendorong kebiasaan makan sehat di lingkungan sekolah dan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan siswa sekaligus edukasi pola makan bergizi, selain itu mendukung pola ramah lingkungan dengan membiasakan membawa botol minum atau tumblr bagi siswa-siswi. (eka)