Sejumlah Jalan Rusak Di Majalengka, PUTR Kerjakan Perbaikan

 

I A G || MAJALENGKA

“Sejumlah jalan yang mengalami kerusakan di Majalengka Dinas PUTR Kabupaten Majalengka lakukan perbaikan di beberapa titik.

“Di tahun anggaran 2024, Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Majalengka mengerjakan sejumlah proyek pekerjaan jalan dan jembatan. Dari pengadaan langsung (dasung) sebanyak 140 paket pekerjaan. Kemudian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 4 paket pekerjaan dan dari Bantuan Keuangan (bankeu) sebanyak 4 paket pekerjaan, ” kata Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, Senin, (03/06/24).

BACA JUGA  Komisi II Panggil Dishub terkait Pelayanan Ro-Ro

Sambung dia, salah satu proyek pekerjaan jalan yakni Jalan Cibodas- Candana sebesar Rp. 12, 8 miliar, kemudian jalan perbatasan ciamis, lalu jalan akses ke Gunungkarang tonggoh, serta Jalan Kubangsari lemahsusih sebesar Rp. 10.5 miliar. Ada juga proyek pekerjaan Jatitujuh-Sumber sebesar Rp. 8,1 miliar, Jalan Talaga- Sangiang senilai Rp 2.5 miliar. Jalan Maja-Sukahajai sebesar Rp. 4.4 miliar.

BACA JUGA  Momentum Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Danramil 1214/Sukaraja Gandeng Unsur Muspika Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 392m x Lebar 10m di situ Sanghyang Kabupaten Tasikmalaya

“Untuk proyek pekerjaan dari sumber dana Bantuan Keuangan (bankeu) ada 4 paket proyek pekerjaan yakni Jalan Kawunghilir-Majalengka sebesar Rp. 2,7 miliar. Jalan Cidulang-Citaman senilai Rp. 1.1 miliar, jalan Gandu-Panongan sebesar Rp. 1.3 miliar dan Jalan Sindanghaji-Biuniwangi sebesar Rp. 1.3 miliar. Untuk total anggaran nya yakni Rp. 28 miliar ditambah Rp. 6 miliar dan Rp. 41 miliar menjadi sebesar Rp. 75 miliar, ” tuturnya.

BACA JUGA  Sekretariat DPRD Laksanakan Rapat Persiapan Paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-512

Kemudian ditambahkannya, untuk program Pj Bupati Majalengka “Reaksi Cepat” sudah dilaksanakan di anggaran khusus swakelola di 7 UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

“Untuk anggaran Tim reaksi cepat di 7 UPTD ada anggaran sebesar Rp. 50 juta per tahun, dan diupayakan ada anggaran per UPTD dan tambahan dari parsial menjadi Rp. 100 juta per tahun, ” tutupnya. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup