Bupati Sukabumi Bersama Forkompinda Hadiri Muhibah Ramadan 1446 H dan Peringatan Nuzulul Qur’an di Ponpes Assalam Putri Warungkiara

infoaktualglobal.com
Sukabumi
, (17/3/2025) – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Muhibah Ramadan 1446 Hijriah yang tahun ini dirangkaikan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri , Warungkiara, pada Senin (17/3/2025) dan menjadi momentum istimewa bagi masyarakat serta para santri.

Muhibah kali ini terasa lebih spesial dengan kehadiran Bupati Sukabumi dua periode, H. Marwan Hamami, bersama Bupati Sukabumi saat ini, H. Asep Japar, yang didampingi Wakil Bupati, H. Andreas yang disambut hangat oleh KH. Encep Hadiana,M.Si Pimpinan Ponpes Modern Assalam bersama para santriwati.

BACA JUGA  Sat Reskrim Polres Majalengka Ungkap 4 Pelaku Komplotan Modus Pecah Kaca

Turut hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi,KH.Unang Sudarma,Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)dan Sekum MUI KH.Ujang Hamdun, Sekretaris DMI Kab.Sukabumi, Bendahara Umum KNPI Yandra Utama Sentosa,serta para tokoh ulama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam.

BACA JUGA  Hendra Pj Kepala Desa Meskom Adakan Imunisasi Polio Anak 0-7 Tahun

“Muhibah Ramadan kali ini mengusung tema ‘Bersatu dalam akidah, berjamaah dalam ibadah, toleransi dalam khilafiyah, dan bekerjasama dalam dakwah.’ Tema ini mencerminkan semangat menjaga ukhuwah Islamiyah serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Acara semakin khidmat dengan buka puasa bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib, Isya, dan tarawih berjamaah bersama para santriwati Pondok Pesantren Assalam Putri.

BACA JUGA  Kapolres Majalengka Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Satu Tingkat Lebih Tinggi

Muhibah Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud sinergi dalam membangun spiritualitas dan kebersamaan di bulan suci.
Terpantau juga, seperti biasanya diakhir acara tersebut dibagikan pembagian insentif guru ngaji secara simbolis dan santun anak Yatim. (Ut & JW)

Tarman Sutarman

Related posts
Tutup
Tutup