Sukabumi ,
“Sebanyak 30 orang calon tenaga kerja di Kab Sukabumi diduga sebagai korban pungutan liar (pungli)
ia di iming- iming untuk bekerja di maskapai penerbangan tepatnya di kab Majalengka Jawa Barat.
Konon katanya pihak yayasan Azzura Zauhari menginformasikan kepada anak- anak yang sedang mengalami pengangguran dengan otomatis ketika mendengar salah satu informasi yang menarik disaat terhimpitnya ekonomi dengan mudahnya terpengaruh oleh koordinator yang menawarkan untuk bekerja bahwa pihak yayasan telah siap menyalurkan untuk bekerja melalui PT Angkasa pura 2 (Persero) dengan dalihnya PT Tersebut sudah di buka lowongan kerja.
Menurut team rekrut di lapangan saat di mintai keterangan info aktual pada 27/5/24 di rumanhnya inisial ( L )dan( I )tepatnya di Kp Ciandam Kel Ciandam Kec Cibereum kota Sukabumi mengatakan bahwasanya ia telah berhasil merekrut calon tenaga kerja atas perintah dari pimpinan dan jajaran yayasan AZZURA Jauhari yang beralamat di kp Sukamulya Rt 011 Rw 00 3 Desa Purwadadi Timur Kec Purwadadi Kab. Subang Jawa Barat dengan tujuan untuk di arahkan kepada PT Angkasa pura 2 (Persero), namun sangat di sayangkan L dan I ini tak hanya merekrut saja ia juga meminta sejumlah uang dari masing- masing calon dengan dalih untuk biaya medical sebesar Rp 450 RB, biaya materai 100 Rb, biaya photo copy 60 RB dan biaya ADM jumlah total per orang sebesar Rp 910.000 rb per orang dan ini terbagi 4 gelombang per gelombang Korban ini harus menyiapkan uang sebesar Rp 5.320.000rb di x 4 gelombang, ucap para korban. Sementara kasus ini terungkap berawal dari limit waktu entah sampai kapan kami-kami ini harus menunggu karena sudah cukup lama mengikuti aturan yang selalu di ulur- ulur sampai sekarang ini kurang lebih mencapai 5 bulan masih belum ada kepastian,” ujarnya anak anak”.
Sementara di sisi lain pihak PT Angkasa pura 2 (Persero) telah melangsir pengumuman tentang rekrutmen untuk saat ini, PT Angkasa pura 2 (Persero) belum membuka lowongan pekerjaan kemudian pihaknya akan di informasikan secara resmi melalui Website….wwwangkasapura2co.id dan http//Persero juga tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan calon pegawai dan harap berhati- hati terhadap modus penipuan terkait informasi lowongan kerja yang mengatasnamakan PT Angkasa pura 2 (Persero). Pihak perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap pihak- pihak yang di rugikan atas penipuan tersebut jelas panitia rekrutmen dan team seleksi begitu juga pihak PT tidak menanggung segala bentuk biaya untuk keperluan rekrutmen dan seleksi dari kandidat dan tidak pernah meminta pembiayaan dalam bentuk apapun dari kandidat, harap mengabaikan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab jika ada yang meminta sejumlah uang terkait rekrutmen dan seleksi,” paparnya pihak PT “.
Namun berbeda dengan praktek di lapangan yang di lakukan oleh orang – orang yang mengaku atas nama team dari Yayasan Azzura Zauhari, mereka mencatut nama PT Angkasa pura 2 Persero ia merekrut calon tenaga kerja yang sekaligus meminta sejumlah uang dengan berbagai macam dalih dan alasan tentunya bertolak belakang atas himbauan dari pihak PT Angkasa pura 2 Persero.
Maka dari itu praktek yang di lakukan oleh oknum yang mengaku dari team yayasan patut di curigai karena tidak sesuai dengan himbauan di atas.
Menambahkan Ketua BES (BALAD EGI SUJANA) Sukabumi Junaidi Tanjung menyoroti terkait dugaan adanya pelanggaran dan pungutan liar (pungli) yang di lakukan oleh sejumlah oknum, dia diduga mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain demi memperkaya diri sendiri. Saya memohon kepada pihak aparat pemerintah khususnya pihak aparat kepolisian harap segera menindak para oknum supaya tidak terlalu banyak korban yang di rugikan,” tandasnya.
Acep s