Jelang SPMB Tahun 2025/2026, Disdik Majalengka Ajak Komitmen Bersama

infoaktualglobal.com-MAJALENGKA
“Dalam rangka menghadapi Sistem Penerimaan Siswa Baru tahun ajaran 2025/2026, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka melaksanakan komitmen bersama Forkopimda, dan DPRD serta Inspektorat sebagai pengawasan, “Deklarasi Fakta Intregritas pelaksanaan SPMB 2025/2026 sekaligus Launching Inovasi Program Literasi yang bertempat di Ballroom Hotel Fitra pada Selasa (27/05/25).

“Dalam sambutannya, Bupati Majalengka Eman Suherman sangat mengapresiasi acara Deklarasi Fakta Intregritas.

“Kita tahu pada saat penerimaan murid baru prosesnya cukup lumayan, kami ingin pada penerimaan murid baru ini tentunya didukung oleh Forkopimda. Harapannya, proses penerimaan murid baru agar dilaksanakan dengan akuntabel, kemudian kondusif, transparan dan tidak boleh ada pungli, ” papar Eman.

BACA JUGA  Siap Mengamankan IdulFitri 1446 H. Polres Rohil Gelar Latpraops Ketupat Lancang Kuning Tahun 2025.

Selanjutnya kata Eman, yang perlu diketahui karena adanya perubahan SPMB ini, bagaimana prosesnya yang berbeda menjadi indikator masuk ke sekolah, dari SD ke SMP dulu menggunakan jalur zonasi sekarang lebih ke domisli. Tentu harapannya supaya dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd.Muhammad Umar Maruf bahwa mulai awal bulan
Juni kita sudah mulai SPMB sampai dengan Juli 2025.

“Kita ingin ada komitmen bersama karena SPMB ini sistim yang baru ini pasti ada dinamikanya dan sudah ada Permennya lalu ditindaklanjuti dengan Pergub untuk juknis di lapangan di Kabupaten/Kota. Harapannya bahwa SPMB ini dengan sistim yang baru ini mudah mudahan bisa berjalan dengan lancar di Kabupaten Majalengka khusunya dari TK ke SD, dari SD ke SMP dan SMP ke SMA, ” ujar Kadisdik.

BACA JUGA  Upaya Peningkatan PAD, Komisi II Diskusi Bersama Dinas Pertanian dan Pangan Bukit Tinggi

Sambung dia, kita juga sudah koordinasi dengan KCD Wilayah IX untuk mensinkronkan lulusan dari kelas 9 SMP ini yang ke SMA atau SMK. Dan mudah mudahan dengan Kemenag pun kita sama.

“Pada prinsipnya adalah kita berharap seluruh wajib belajar usia bisa tertampung sesuai dengan satuan pendidikannya, karena ini amanat negara bahwa setiap warga negara berhak, wajib atas pendidikan bahkan negara sudah begitu hadir dalam satuan pendidikan khususnya menengah ke bawah, nah tentunya dengan fakta intregritas tadi ada sebuah kebersamaan dengan Forkopimda dan stakeholder lainnya agar SPMB bisa berjalan baik, ” imbuhnya.

BACA JUGA  Dirgahayu KBPP Polri Yang Ke - 22 , KBPP Polri Kota Sukabumi: Meriah dengan Lomba dan Edukasi Bahaya Pinjol & Judi Online

“Sambungnya, kemudian yang kedua ada program inovasi yang bertujuan agar peserta didik rajin rajin belajar literasi. Karena literasi ini bagian terpenting dari pendidikan, kalau anak tidak senang membaca dan sebagainya iti akan tertinggal. Dan walaupun gadget sekarang sudah di tangan akan tetapi gadget ini tidak semuanya berbicara literasi. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup