infoaktualglobal.com-MAJALENGKA
“Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka akan mempertimbangkan kembali rencana investasi di PT. BIJB (Bandara Kertajati), dan saat ini dana cadangan sebesar Rp. 158 milyar masih tersimpan aman di Bank.
“Wakil Ketua DPRD Majalengka, Deden Hardian Narayanto dari Fraksi PKS (akrab dipanggil Kang Dehan) mengatakan kesiapannya untuk menindak lanjuti rencana pembatalan investasi tersebut dan mendukung untuk pemanfaatan dana cadangan untuk Majalengka Langkung Sae.
“Investasi di BIJB itu dimulai tahun 2014, tahun itu sudah disampaikan bahwa akan diinvestasikan sebesar 158 miliar untuk investasi di Bandara Kertajati. Tapi sampai sekarang belum dieksekusi atau belum adanya tindak lanjut terhadap Perda tersebut. Makanya sekarang justru Pak Bupati Majalengka, Eman Suherman mengajukan penarikan dana investasi. Dan nanti Perda nya dicabut, akan tetapi sampai sekarang masih belum disampaikan peruntukkannya untuk apa, ” kata Kang Dehan di ruang kerjanya, Senin, (30/06/25).
Diketahui dana cadangan investasi BIJB tersebut dituangkan di Perda No 5 tahun 2014 tentang Pembentukan Dana Cadangan Investasi Daerah Kabupaten Majalengka, tambah Kang Dehan, dan kami nanti meminta kepada Bapak Bupati untuk setelah ada pencabutan ini atau pembatalan dana cadangan tersebut harus jelas diperuntukkan untuk apa saja.
Kang Dehan mengharapkan pemanfatan dana cadangan tersebut benar benar tepat sasaran dan dari nilai Rp. 158 milyar itu ada nilai tambahan dari keuntungan menjadi Rp. 171 milyar.
“Namun sampai saat ini belum kita terima juga rencana pembatalan dana cadangan tersebut, jadi sampaikan secara resmi jangan wacana saja, ” apar Kang Dehan.
Ditambahkannya, kalaupun ada masyarakat yang meminta untuk dialokasikan untuk pembangunan renovasi pasar Cigasong ya memang itu hak masyarakat, tetapi harus dilihat dulu seperti apa nih secara hukumnya, secara pemanfaatannya, mekanismenya sanggup ga nih seperti apa prioritasnya, ” ujarnya. (eka)