RSUD Cideres Berkomitmen Wujudkan Derajat Kesehatan Penderita Thalasemia

infoaktualglobal.com-MAJALENGKA
“Dalam rangka memperingati Hari Thalasemia Sedunia dan Hari Jadi Kabupaten Majalengka yang ke 535 tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres menggelar kegiatan silaturahmi dan edukasi bersama para penderia Thalasemia dengan Paguyuban Sehat BesTie di lantai 3 RSUD Motekar, pada Rabu (25/06/25).

“Direktur RSUD Cideres, dr. H. Harizal F. Harahap mengatakan bahwa RSUD Cideres berkomitmen dalam pelayanan pasien thalasemia dengan meningkatkan derajat kesehatan mereka. Para orang tua dengan RSUD Cideres telah menyiapkan segala fasilitas untuk penderita ini.

BACA JUGA  Konsisten Mendukung Pembangunan Lingkungan, Kang DS Raih Penghargaan dari Kementerian LH Tiga Kali Berturut-turut

“Kami ingin menjadi wadah komunikasi antara penderita thalasemia dengan RSUD Cideres, bahwa dengan Paguyuban ini akan ada komunikasi serta langkah langkah yang akan dilakukan seperti terapi dan lain sebagainya, ” kata Direktur RSUD Cideres.

Masih kata dia, ada kondisi mental yang harus kita dorong untuk kualitas hidup mereka bisa beraktifitas lebih baik lagi.

BACA JUGA  Musrenbang Kecamatan Cisaat 2025: Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat Sukabumi

“Harapan ke depan akan semakin banyak orang yang peduli terhadap penderita thalasemia sehingga kondisinya bisa lebih berkualitas,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hukum, Kemitraan dan Pemasaran RSUD Cideres Pujiarto mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga silaturahmi sesama penderita thalasemia dan orang tua, tugas kita memberikan eduaksi tentang pola hidup seperti apa, aktifitasnya, pola makannya.

BACA JUGA  Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Festival Hari Jadi ke-40 Desa Tenjojaya

Diketahui, RSUD Cideres telah merawat penderita Thalasemia sebanyak 51 orang dengan rutin melakukan tranfusi darah. Penyakit thalasemia adalah penyakit kelainan darah merah karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan di dunia yang belum bisa disembuhkan. Pengobatan utamanya adalah tranfusi darah berulang, serta obat khelasi besi. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup