Infoaktualglobal.com
Sukabumi — Masyarakat Jawa Barat sangat menantikan Gebrakan Tim Penindakan KPK Terkait Kasus Suap (Gratifikasi) proyek yang menghabiskan puluhan milyar uang negara di setiap Kota/Kabupaten Se-wilayah Propinsi Jawa Barat.
“Sesuai informasi terhimpun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) beberapa tahun yang lalu sudah berhasil membongkar kasus suap proyek di Pemkab Indramayu yang menyeret para pejabat teras seperti Bupati, Beberapa Anggota DPRD Provinsi , Kepala Di as,Kabid Jalan PUPR,Pihak Swasta yang sudah ditangkap dan Vonis Hukuman Penjara Sebagai imbalan melakukan perbuatan Tipikor.
“Tentunya apresiasi kami warga Jawa Barat terhadap kinerja KPK dalam penindakan kasus suap/Gratifikasi atau Korupsi di Provinsi Jawa Barat .Yang mana disebut Salah satu Provinsi yang tingkat Korupsi nya paling Parah alias ugal-ugalan .
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua KPK Nawawi Pomolango, pada saat kuliah umum di Kampus Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas), Bandung Jumat (9/8/2024).
Tentunya kami sebagai warga masyarakat Jawa Barat meminta kepada Tim Penindakan KPK agar menindaklanjuti pernyataan dan komitmen Ketua KPK dalam penindakan Korupsi di wilayah Jawa Barat ,
Khususnya Kasus Suap Pemkab Indramayu, karena masih diduga kuat ada salah satu Pejabat Negara yang belum dijerat Hukuman atas perilakunya sebagai koruptor.Ungkap Salah satu Tokoh Masyarakat Jawa Barat (HDA) saat ditemui di kantornya ,Senin (14/10).
“Sehingga sesuai Tagline KPK, ‘Lihat,Lawan Laporkan’ , jadi peran serta semua pihak harus berjamaah bersama-sama melawan laten Korupsi yaitu dengan mengawasi proyek Pemerintah yang sebelum,sedang serta sesudah dilaksanakan agar sesuai spesifikasi dan bermanfaat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
(TS)