Jalan Jembatan Desa Gerinam Amblas, Aktifitas Masyarakat Terganggu

I A G || Muara Enim

“Amblasnya jalan jembatan didesa Gerinam Kecamatan Rambang Niru Kabupaten Muara Enim, membuat sejumlah warga serta tokoh masyarakat dan juga ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gerinam dan anggota BPD lainya, mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muara Enim untuk segera meninjau lokasi amblasnya jalan jembatan didesa tersebut.

Amblasnya jalan jembatan Sungai Baung Gerinam akibat terjadi longsor tersebut, tentunya membuat aktifitas masyarakat menjadi teganggu karena harus berhati-hati.

Bukan hanya mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menindak lanjuti hal tersebut, namun desakan kita kepada pihak PT GHEEM yang selama ini ikut beroperasi menikmati akses jalan dan jembatan yang amblas tersebut, juga diharapkan ada toleransi untuk ikut bertanggung jawab.

BACA JUGA  Mantan Kepala Desa Sekapas Sarkoni, Diduga Korupsi Dana Bumdes

Demikian diungkapkan oleh ketua BPD Desa Gerinam Kecamatan Rambang Niru Yetti Marlina, didampingi wakil ketua BPD Riansyah, Sekretaris BPD Juli Sukardi,dan anggota BPD Gerinam Feri dan Alpian, saat turun langsung kelokasi meninjau kondisi jalan jembatan yang amblas tersebut, pada Senin (13/05/2024).

“Ya, kita berharap segera ditindak lanjuti amblasnya jalan jembatan ini, mengingat jembatan sungai baung adalah akses vital satu-satunya bagi masyarakat, dan saat itu telah kita desak pada tanggal 29 April 2024 kepada PT GHEEM melalui surat untuk ikut memperbaiki, namun hingga sekarang tidak ada respon, ” ungkap ketua BPD Yetti Marlina.

BACA JUGA  Kepala Desa Pardomuan tutup Mata Atas, Hancurnya Jembatan yang berada di Dusun Aek Juhut.

Selaku pihak BPD dalam hal kepedulian terhadap masyarakat yang telah memperjuangkan dan siap pasang badan demi untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat,

“Jadi jangan salahkan kami dan masyarakat, Jika kami melakukan sweeping terhadap kendaraan pribadi milik PT GHEEM yang kerap menggunakan jalan dan jembatan tersebut” tegas Yetti, sekaligus sosok perempuan pemberani yang siap membela masyarakat.

Masalah ini sangat krusial, karena aktivitas masyarakat dapat lumpuh akibat adanya amblasnya jalan penghubung bagi masyarakat Gerinam maupun masyarakat diluar Desa Gerinam, kami berharap kepada Pj Bupati Muara Enim untuk segera turun meninjau lokasi serta menanggapi keluhan warga.

BACA JUGA  Bawaslu Pakpak Bharat Gelar Tes Tertulis Panwaslu Kecamatan Berbasis CAT, Satu Peserta Tidak Hadir

Ditempat yang terpisah, salah satu tokoh masyarakat Desa Gerinam Martha Candra mengatakan, seharusnya Pemerintah Desa (Pemdes) lebih peka terhadap kondisi jembatan yang usianya sudah tidak muda lagi tersebut, “Jemput bola dalam mengajukan pembangunan harusnya dilakukan sejak lama, karena saat itu sudah terdapat tanda akan amblas jalan jembatan tersebut”

“Jangan menunggu telah amblas baru ada pergerakan, Untungnya peristiwa amblasnya jalan jembatan itu tidak terdapat korban jiwa, Mari sama-sama kita bergerak jemput bola agar kondisi ini segera diperbaiki,” pungkas Martha Candra, pada media ini (13/05/24).

NANDOE

Related posts
Tutup
Tutup